Konsep coworking telah menjadi fenomena global yang mengubah cara orang bekerja, terutama di era digital dan ekonomi gig saat ini. Namun, tahukah kamu siapa yang pertama kali menemukan konsep coworking? Dalam artikel ini, kita akan mengulas sejarah coworking, siapa pencetus ide ini, serta bagaimana konsep tersebut berkembang hingga menjadi tren yang populer saat ini.
1. Awal Mula Konsep Coworking
Meskipun konsep kerja bersama telah ada sejak lama, istilah “coworking” dalam konteks modern pertama kali digunakan pada tahun 1999 oleh Bernard DeKoven, seorang desainer game dan konsultan kolaborasi. Ia mendefinisikan coworking sebagai cara bekerja yang lebih fleksibel dan berbasis komunitas, di mana orang-orang dari berbagai latar belakang dapat berbagi ruang, ide, dan sumber daya.
Namun, coworking sebagai ruang fisik baru benar-benar terealisasi pada tahun 2005, ketika Brad Neuberg, seorang insinyur perangkat lunak dan wirausahawan asal Amerika Serikat, mendirikan ruang kerja bersama pertama di San Francisco bernama “San Francisco Coworking Space.” Neuberg ingin menciptakan lingkungan yang berbeda dari kantor tradisional dan bekerja secara independen, tetapi tetap memiliki elemen kolaborasi dan komunitas.
2. Peran Brad Neuberg dalam Coworking Modern
Brad Neuberg adalah sosok penting dalam evolusi konsep coworking modern. Ia percaya bahwa banyak pekerja independen, seperti freelancer dan startup, membutuhkan ruang kerja yang tidak hanya nyaman tetapi juga memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan profesional lain.
Neuberg mendirikan coworking space pertama di Hat Factory, sebuah apartemen loft kecil di San Francisco. Ruangan ini menyediakan tempat bagi para pekerja independen untuk berkumpul, bekerja, dan berjejaring. Konsep ini pun mulai mendapatkan perhatian dan berkembang pesat.
3. Perkembangan Konsep Coworking
Setelah Brad Neuberg memperkenalkan coworking space pertamanya, konsep ini mulai menyebar ke berbagai kota di Amerika Serikat dan Eropa. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam perkembangan coworking:
- 2007: Lahirnya Coworking Wiki, platform daring yang menghubungkan komunitas coworking di seluruh dunia.
- 2008: Google Trends menunjukkan peningkatan pencarian kata “coworking,” menandakan pertumbuhan minat terhadap konsep ini.
- 2010: WeWork, salah satu perusahaan coworking terbesar, didirikan oleh Adam Neumann dan Miguel McKelvey di New York City. Model bisnis mereka berhasil membawa coworking ke skala global.
- 2015 hingga sekarang: Konsep coworking berkembang pesat di berbagai negara, terutama di kota-kota besar seperti London, Berlin, Singapura, dan Jakarta.
4. Mengapa Coworking Menjadi Populer?
Coworking menjadi populer karena banyak pekerja, terutama freelancer, startup, dan pekerja jarak jauh, membutuhkan alternatif dari kantor tradisional yang sering dianggap kaku dan kurang fleksibel. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa coworking semakin diminati:
- Fleksibilitas: Penyewa tidak terikat kontrak jangka panjang seperti di kantor konvensional.
- Komunitas: Memberikan kesempatan untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan profesional dari berbagai bidang.
- Efisiensi Biaya: Biaya lebih rendah dibandingkan menyewa kantor sendiri.
- Fasilitas Lengkap: Menyediakan akses ke internet cepat, ruang rapat, area lounge, dan fasilitas lainnya yang mendukung produktivitas.
5. Masa Depan Coworking
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi model kerja hybrid dan remote, coworking diprediksi akan terus berkembang. Beberapa tren yang diperkirakan akan terjadi dalam industri coworking meliputi:
- Pertumbuhan coworking di kota-kota kecil dan daerah pinggiran: Tidak hanya terbatas di kota besar, coworking mulai berkembang di daerah suburban.
- Coworking khusus industri: Beberapa coworking space mulai menyesuaikan layanan untuk sektor tertentu, seperti coworking khusus untuk teknologi, seni, atau penelitian.
- Penggunaan teknologi yang lebih canggih: AI, IoT, dan teknologi lainnya akan diintegrasikan untuk meningkatkan pengalaman bekerja di coworking space.
Kesimpulan
Konsep coworking pertama kali diperkenalkan oleh Bernard DeKoven pada 1999, tetapi baru benar-benar terwujud pada 2005 oleh Brad Neuberg di San Francisco. Sejak saat itu, coworking berkembang menjadi fenomena global yang menawarkan fleksibilitas, komunitas, dan efisiensi biaya bagi pekerja modern. Dengan tren kerja yang semakin dinamis, coworking kemungkinan akan terus beradaptasi dan menjadi solusi utama bagi banyak pekerja di masa depan.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba bekerja di coworking space?